Selasa, 29 Mei 2012

Analisa kelayakan pabrik


LAPORAN KERJA PRAKTEK


 





TUGAS KHUSUS
ANALISA KELAYAKAN PABRIK
INDUSTRI KECIL USAHA ROTI ZIA BAKERY
DI MONGEUDONG - LHOKSEUMAWE

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat yang diwajibkan pada kurikulum Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh:


Oleh :
TAUFIK MAULANA
NIM:080130018




JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
ACEH UTARA
2012

 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang
        Studi kelayakan Pabrik adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dengan pertimbangan mendapatkan manfaat finansial. Atau dengan pengertian yang lain studi kelayakan bisnis adalah penelitian tentang berhasil tidaknya proyek investasi dilaksanakan secara teknik (penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan ekses sumber daya, penghematan devisa, dan peluang usaha
Dalam tugas kali ini saya akan membahas tentang studi kelayakan bisnis terhadap usaha pembuatan roti di Usaha Zia Bakery yang  baru memulai usahanya sekitar 2 tahun. Yang bertempat tinggal di Mongeudong Lhoksumawe Disini intisari yang akan dibahas yakni tentang aspek aspek yang terdapat dalam study analisis kelayakan pabrik.
    Roti merupakan kebutuhan pokok setelah nasi dan sangat dibutuhkan oleh manusia. Dimana roti merupakan kebutuhan primer. Diabad ini , apapun yang dibuat tangan (bukan mesin) dan berkualitas tinggi akan selalu dicari oleh masyarakat tak terkecuali makanan yang di panggang maupun apapun yang dibuat pasti banyak yang dicari khususnya makanan pengganti nasi yaitu roti. Dalam hal ini roti merupakan makanan yang cepat dalam penyajiannya , hal ini karena roti mudah dalam pembuatanya dan banyak gizi yang terkandung didalam roti tersebut.Maka dari itu juga roti merupakan makanan pengganti nasi.
    Bagi masyarakat barat roti merupakan makanan pokok mereka, sedangkan kita ialah nasi  adapun yang membuat mereka lebih tertarik untuk mengkonsumsi roti dari pada nasi/beras ialah karena didalam nasi banyak terkandung karbohidarat saja. sedangkan roti banyak mengandung beberapa kandungan gizi terutama protein dan karbohidarat.
    Dalam membuat usaha roti kita tentu terlebih dahulu memperhitungkan  berapa pengeluaran biaya yang habis terpakai dalam membuat roti. dan menentukan letak posisi pasar yang akan kita produksi roti tersebut.dan melihat situasi pasar yang terjadi di dalam proses pemasaran dan melihat selera dari konsumen  roti apa yang diingikan oleh mereka.

    Dalam usaha membuat roti  kita harus tahu apa saja kebutuhan yang diperlukan dalam membuat roti  itu. sebelum kita  mewujudkan riset untuk mengawali usaha roti, sebaiknya kita harus  mempunyai kesenangan dalam berkerja dengan waktu yang lebih lama yang biasanya dimulai pada tengah malam, atau kita harus menemukan para karyawan yang merasa tidak keberatan memulai hari kerjanya ketika hari masih malam.
    Dalam hal penempatan dalam pemasarannya satupun lokasinya yaitu di daerah pasar karena disana lebih menjanjikan keuntungannya. serta tempat pasar yang modern maupun pasar tradisional.
    Dalam hal untuk membangun usaha ini tentunya dibutuhkan dana yang lumayan besar karena dalam membuat roti kita harus mempunyai berbagai peralatannya. serta yang lainnya.maka dari itu saya ingin mengajukan proposal ini untuk memudahkan saya dalam membuat usaha roti ini.
Maka dari itu penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan mengambil judul Analisa Kelayakan Pabrik Industri Kecil Usaha Roti Zia Bakery”

1.2. Rumusan Masalah
      Adapun perumusan masalah pada pembuatan usaha roti Zia Bakery ini adalah: Apakah usaha pembuatan usaha roti Zia Bakery layak Dijalankan  atau tidak?
1.3. Tujuan Penelitian
       Tujuan dari pembuatan roti ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha yang akan di jalankan tersebut

1.4. Batasan
      Adapun batasannya ialah sebagai berikut: Pada pembuatan roti tawar ini diberikan beberapa batasan agar tidak terjadi kerugian dalam hal keuangan ataupun data hal organisasian maka dari itu 
1.      Tingkat kebutuhan konsumen akan roti sedikit menambah .
2.      Frekuensi pembelian dan kuantitas bahan baku. Sehingga akan tercapai efisisensi persediaan bahan baku diperusahaan.
3.      Selama penyimpanan ini akan membutuhkan biaya – biaya yang harus dikeluarkan untuk menjaga kualitas bahan baku tersebut.
4.    kurangnya persediaan bahan baku yang ada digudang.
5.    Jumlah pekerja dan mesin tidak dibatasi

1.5. Asumsi
Asumsi yang digunakan agar dalam pembuatan roti  ini dapat terlaksana dengan baik dalam pembuatan roti ini adalah:
1.      Jumlah kebutuhan akan roti mencukupi untuk di produksi
2.      Jumlah penjualan roti memenuhi target yang dibutuhkan
3.      Proyeksi volume penjualan besar  cukup besar
4.      Tingkat penjualan akan roti  ini dapat terjual dalam waktu singkat
5.      Perkiraan akan penjualan roti  sudah memenuhi target penjual roti yang akan diproduksi

1.6. Manfaat Penelitian
       Kegunaan penelitian ini antara lain :
1.      Bagi Perusahaan
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan yang bersangkutan daslam mengambil keputusan, terutama yang berhubungan dengan masalah kebijaksanaan pemberian upah dan incentive yang diberikan.
2.      Bagi Universitas Malikussaleh Aceh Utara
Sebagai acuan akademis sekaligus menambah perbendaharaan perpustakaan UNIMAL ACEH UTARA guna membantu para mahasiswa dalam menghadapi pemecahan masalah yang sama.
3.      Bagi penulis
Untuk menambah pengalaman serta pengetahuan khusus tentang cara penulisan skripsi yang baik dan sekaligus untuk melatih penulis agar dapat menetapkan suatu permasalahan serta mencari alternatif pemecahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar